Pertemuan - 1
Konsep Dasar Sistem dan Personil Sistem
1. Jelaskan perbedaan pengertian sistem menurut Gordon B Davis, Drs Komarudin
maupun Prof, Dr. S. Prajudi.
Jawab :
Menurut Gordon B. Davis adalah Sistem dibagi menjadi beberapa faktor atau unsur-unsur kedalam subsistem2.
Menurut Drs. Komarudin adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya serta prosedur2 yang berkaitan untuk melaksanakan & memudahkan pelaksanaan kegiatan dari suatu organisasi.
Menurut Prof, Dr. S. Prajudi. adalah suatu yang terdiri dari obyek, unsur2 atau komponen2 yang berkaitan & berhubungan satu sama lainnya, sehingga unsur2 tersebut merupakan satu kesatuan proses.
2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat yang termasuk dalam Komponen-komponen sistem.
Jawab :
Perangkat Keras : Mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, printer, monitor, harddisk, etc.
Perangkat Lunak : Sekumpulan instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang memungkinkan perangkat keras bisa digunakan untuk memproses data, atau sering disebut sebagai program.
Database : Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung secara langsung kepada pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta mentah dalam isolasi.
Prosedur : Sekumpulan aturan atau tahapan-tahapan untuk membuat, memakai, memproses dan mengolah sistem informasi ataupun hasil keluaran dari sistem informasi tersebut
Personil : Semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau sponsor sistem informasi (system owner), pengguna sistem (system users), perancang sistem (system designer) dan pengembang sistem informasi (sistem development).
3. Jelaskan dan berikan contoh tentang :
a. Sistem Abstrak
b. Sistem Probabilistik
c. Sistem Deterministik
Jawab :
Sistem Abstrak : Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen- elemennya.
Contoh : Sistem Teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan
Sistem Probabilistik : Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang duhasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan ditentukan dengan pasti.
Contoh : Sistem Pemasaran.
Sistem Deterministik : Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian – bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan.
Contoh : Sistem Penggajian, Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaiaan instruksinya.
4. Sebutkan beberapa tugas dari seorang Analis Sistem.
Jawab :
TUGAS SISTEM ANALIS :
1. Mengumpulkan & Menganalisa dokumen pada system yang telah berjalan
2. Menyusun Laporan dari system yang telah berjalan dan Menyajikan Rekomendasi
3. Merancang perbaikan pada system tersebut dan Mengidentifikasi Sistem
4. Menganalisa dan menyusun biaya yang diperlukan untuk sistem
5. Mengawasi Kegiatan Penerapan Sistem terutama yang berkaitan dengan system baru tersebut
5. Aspek - aspek apakah yang harus diperhatikan dalam membangun sistem komputer.
Jawab :
Aspek yang harus diperhatikan dalam membangun sistem komputer yang pertama adalah unit pemroses pengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan data, yang terdiri dari ALU, CU, Register. Yang kedua adalah memori utama tempat menyimpan data dan program, dan bersifat volatile. Yang ketiga adalah perangkat masukan dan keluaran dalam memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal. Yang keempat adalah interkoneksi antar komponen struktur dan mekanisme yang menghubungkan antara pemroses-memori utama-perangkat masukan dan keluaran. Unit Pemroses. Pemroses (CPU) merupakan otak dari sistem komputer, berfungsi mengendalikan operasi komputer didalam pemrosesan data, menghitung, operasi logik dan mengirim data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusi. Didalam proses eksekusi, CPU menggunakan Clock (membangkitkan pulsa ke pemroses) dengan melakukan kerja yaitu mengambil instruksi yang dikodekan secara biner dari main memory, kemudian men-dekode instruksi menjadi aksi-aksi sederhana lalu melaksanakan aksi-aksi. Aksi-aksi disini seperti operasi aritmatika, logika dan pengendalian
Pertemuan - 2
Konsep Dasar Sistem Informasi dan Metode PULTA
1. Jelaskan secara singkat yang termasuk komponen-komponen sistem Informasi.
Jawab :
Komponen sistem informasi yang disebut blok bangunan yaitu : blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Ke‐enam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
ü Blok masukan
mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
ü Blok model
terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi/mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
ü Blok keluaran
produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas.
ü Blok teknologi
merupakan kotak alat (tool‐box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang‐orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi‐aplikasi perangkat lunak (program). Teknologi perangkat keras berupa teknologi masukan (semua perangkat yang digunakan untuk menangkap data seperti : keyboard, scanner, barcode), teknologi keluaran (perangkat yang dapat menyajikan informasi yang dihasilkan seperti : monitor, printer), teknologi pemroses (komponen CPU), teknologi penyimpanan (semua peralatan yang digunakan untuk menyimpan data seperti : magnetik tape, magnetik disk, CD) dan teknologi telekomunikasi (teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh seperti internet dan ATM)
ü Blok basis data
merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.
ü Blok kendali
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal‐hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
2. Apa yang anda ketahui tentang Sistem Informasi.
Jawab :
Sistem Informasi suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan proses dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem Informasi Terdiri dari dua kata yaitu Sistem dan Informasi. Sistem sendiri berarti gabungan dari beberapa sub sistem yang bertujuan untuk mencapai satu tujuan. Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami oleh si penerima.
3. Keuntungan apa yang bisa didapatkan apabila pengumpulan data dilakukan dengan Observasi.
Jawab :
Keuntungannya :
– Cenderung mempunyai keandalan yang tinggi.
– Analis sistem dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan.
– Analis sistem dapat menggambarkan tata letak fisik dari kegiatan- kegiatan.
– Analis sistem dapat mengukur tingkat dari suatu pekerjaan.
4. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan :
a. Pengambilan sampel random sederhana
b. pengambilan sample
c. pengambilan sampel secara keputusan
Jawab :
a. Pengambilan sampel random sederhana
Proses pengambilan sampel dilakukan dengan memberi kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. Sampel dan populasi dipilih secara random. Keuntungan cara ini adalah estimasinya sederhana. Tetapi, cara ini membutuhkan daftar anggota keseluruhan dari populasi dan ada kemungkinan sampel tersebar dalam suatu daerah yang luas.
b. pengambilan sampel secara bertingkat
Metode ini dapat dipakai apabila jumlah populasi yang diamati besar dan bersifat homogen. Cara ini dapat dilakukan untuk daerah yang sangat luas. Keuntungan cara ini adalah biaya transportasi sangat kecil. Adapun yang menjadi kerugian dari pemakaian cara ini adalah perlu kecermatan dalam pengambilan sampel karena sifatnya yang banyak.
c. pengambilan sampel secara keputusan
Adalah penentuan sampel dan pemilihan masing – masing item sampelnya diambil dengan dasar keputusan yang masuk akal menurut si pengambil sampel.
5. Apa yang dimaksud dengan :
a. Keputusan terstruktur
b. Kpeututsan semi terstruktur
c. Keputusan tidak terstruktur
Jawab :
a. Keputusan terstruktur
Keputusan yang berulang - ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada manjemen tingkat bawah.
Contoh: keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll.
b. Kepeututsan semi terstruktur
Keputusan yang sebagian daapt diprogram, sebagian berulang - ulang dan rutin dan sebagian tidak terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan – perhitungan serta analisis yang terperinci.
Contoh: Keputusan membeli sistem komputer yg lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi.
c. Keputusan tidak terstruktur
Keputusan yang tidak terjadi berulang - ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar. Pengalaman manajer merupakan hal yg sangat penting didalam pengambilan keputusan tidak terstruktur. Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain adalah contoh keputusan tidak terstruktur yang jarang terjadi.
Pertemuan - 3
Analisa Perancangan DFD Bagian I
1. Jelaskan pengertian dari Data Flow Diagram
Jawab :
Data Flow Diagram adalah suatu network yang menggambarkan suatu system automat/komputerisasi, manual atau gabungan dari keduanya dalam susunan berbentuk komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.
2. Sebutkan dan jelaskan simbol-simbol pada DFD
| EXTERNAL ENTITY : Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan). |
| PROSES : Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau otomatis. Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari proses tersebut, tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam proses ini. |
| DATA FLOW : Menunjukkan alur data (informasi/objek) yang mengalir. |
| DATA STORE : Terlepas dari media penyimpanan fisik, simbol ini menunjukkan gudang informasi atau data. |
J
3. Apa dimaksud dengan Black Hole
Jawab : tidak ada data masuk dan tidak ada data keluar dari entity
4. Jelaskan tentang :
a. Konsep arus data Menyebar
b. Konsep sumber dan tujuan data
Jawab :
5. Sebutkan tahap pembuatan DFD
Jawab :
Cara Membuat DFD :
1. Top-Down Analysis, mulai dari umum sampai dengan detail.
2. Jabarkan proses sampai sedetail mungkin.
3. Pelihara Konsistensi Entity, Proses, Data Flow dan Data Store yang terjadi dalam Data Flow Diagram.
4. Berikan Label yang bermakna untuk tiap-tiap symbol.
6. Jelaskan aturan main dalam pembuatan DFD
Jawab :
a. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan external entity secara langsung.
b. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara data store dengan data store secara langsung.
c. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara data store dengan external entity secara langsung atau sebaliknya.
d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada data flow yang keluar.
7. Apa yang dimaksud dengan Sistem Berjalan
Jawab :
Sistem berjalan adalah system yang sudah bergulir dan sudah ada walaupun belum tersentuh dan mengalami pembaharuan ke sistem informasi. Sistem ini sudah ada dan berjalan sebagaimana mestinya menjalankan peranan yang sukup vital dan penting.
8. Apa yang dimaksud dengan Diagram Nol
Jawab :
Prosesnya yang menjabarkan lebih rinci lagi dari context diagram. Di “ Diagram Nol “ atau “ Zero Diagram ” Ini disebut level 1. Pada diagram nol ini yang berkembang hanya proses dan alur data yang menghubungkan proses-prosesnya, sedangkan jumlah terminator dan alur data yang masuk atau keluar dari terminator, tetap.
9. Berikan contoh bentuk-bentuk dari Data Flow
Jawab :
10. Apa yang dimaksud dengan Miracle
Jawab :
Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input dan kesalahan ini disebut dengan miracle ( ajaib ), karena secara ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input
Pertemuan - 4
Analisa Perancangan Output dan Input
1. Jelaskan pengertian dari Dokumen Dasar
Jawab :
Dokumen dasar (source document) merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap (capture) data yang terjadi. Data yang sudah dicatat di dokumen dasar kemudian dimasukkan sebagai input ke sistem informasi untuk diolah. Dokumen dasar sangat penting di dalam arus data di sistem informasi.
2. Apa yang dimaksud dengan Equiposed report
Jawab :
Laporan yang berisi hal – hal yang bertentangan ( kontra ). Laporan ini digunakan bertujuan untuk perencanaan. Dengan disajikannya informasi – informasi yang berisi hal – hal bertentangan, maka dapat dijadikan sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
3. Apa perbedaan antara Blocked Space Caption dengan Box caption
Jawab :
Blocked space caption mengidentifikasikan sifat dasar dari suatu data yang dimasukkan ke dalam suatu field pada tampilan berdasarkan huruf yang mempunyai spasi dan penandaan khusus. Box space caption mengidentifikasikan sifat dasar dari suatu data yang dimasukkan ke dalam suatu field pada tampilan berdasarkan kotak – kotak tertentu.
4. Bagaimanakan cara untuk mengurangi masukan
Jawab :
Didalam memasukan data atau mengumulkan data harus ada batasan dan ruang lingkup tertentu yang akan memperingan proses serta dapat berkoherensi dengan output yang akan dihasilkn. Pengkategorian akan dibutuhkan apabila terdiri lebih dari satu variable dimana sub – sub tersebut akan dikelompokan berdasarkan kategori yang telah ditentukan batas koridor dan batasan – batasannya.
5. Sebutkan cara-cara untuk mengatur tata letak output
Jawab :
Pengaturan isi dari output akan secara langsung menentukan kemudahan dari output untuk dipahami dan dimengerti. Pengaturan tata letak output merupakan pekerjaan desain yang penting dan sangat diperlukan baik bagi pemakai sistem maupun bagi programmer. Bagi pemakai sistem digunakan untuk menilai isi dan bentuk dari output apakah sudah sesuai dengan yang dinginkan atau belum. Bagi programmer akan digunakan sebagai dasar pembuatan program untuk menghasilkan output yang diinginkan. Programmer membutuhan desain output ini untuk menentukan posisi kolom, baris dan informasi yang harus disajikan suatu output.
Pengaturan tata letak isi output yang akan dicetak di printer dapat digunakan alat bagan tata letak printer (printer layout chart) dan kamus data output. Supaya tidak dihasilkan sampah, maka input yang masuk dalam sistem informasi arus tidak boleh berupa sampah. Oleh karena itu desain input harus berusaha membuat suatu sistem yang dapat menerima input yang bukan sampah. Desain input terinci dimulai dari desain dokumen dasar sebagai penangkap input yang pertamakali. Jika dokumen dasar tidak didesain dengan baik, kemungkinan input akan susah dipahami oleh user akhir.
Pertemuan - 5
Kamus Data dan Struktur Kode
1. Apa fungsi dari pengkodean
Jawab :
Fungsi dari sebuah pengkodean adalah mengklasifikasikan data, memasukan data kedalam komputer, mengambil bermacam – macam informasi yang berhubungan dengannya dapat berupa angka, huruf atau karakter khusus salah satunya adalah menjadikan tiap karakter dalam sebuah informasi digital yaitu ke dalam bentuk biner untuk dapat ditransmisikan.
2. Kamus data berfungsi untuk….(minimal 3)
Jawab :
a. Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan data.
b. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan – lapora.
c. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file – file.
d. Mengembangkan logika untuk proses DAD
3. Apa perbedaan Notasi tipe data dan notasi Struktur data
Jawab :
Notasi Tipe digunakan untuk membuat spesifikasi format masukkan maupun keluaran suatu data. Sedangkan Struktur data menunjukan arus data yang dicatat dikamus data terdiri dari item-item data apa saja.
4. Hal-hal apa saja yang harus dimuat dalam kamus data
Jawab :
a. Nama arus Data e. Penjelasan
b. Alias f. Periode
c. Bentuk Data g. Volume
d. Arus data h. Struktur data
5. Jelaskan dan berikan contoh dari tipe pengkodean sebagai berikut:
a. Kode Mnemonik
b. Kode urut
c. Kode Block
d. Kode Group
Jawab :
a. Kode Mnemonik
Kode yang dipakai dipakai untuk menyatakan singkatan atau memperpendek suatu bahasa atau instruksi, misalnya CLR singkatan dari CLEAR, LDA singkatan dari LOAD ACCLRCUMULATION.
b. Kode urut
Merupakan kode yang nilainya urut antara satu kode dengan kode berikutnya.
Contoh :
001 Kas.
002 Piutang dagang
003 Persediaan produk selesai
004 Persediaan produk dalam proses
005 Persediaan bahan baku
c. Kode Block
Mengklasifikasikan item ke dalam kelompok blok (range) tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang diharapkan.
Contoh :
Blok Kelompok
1000 - 1999 Aktiva lancar
2000 - 2499 Aktiva tetap
2500 - 3000 Hutang lancar
d. Kode Group
Merupakan kode yang berdasarkan field-field (posisi ke-) dan taip-tiap field kode mempunyai arti. Contoh 2 digit dari kiri menunjukkan tahun angkatan, 1 digit selanjutnya menunjukkan program studi yang diambil da5 digit berikutnya menunjukkan nomor induk mahasiswa.
Pertemuan - 6
Analisa Perancangan DFD (Studi Kasus
KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN KREDIT
PT. RDS JAYA adalah perusahaan yang bergerak dibidang Penjualan. Pelanggannya bisa
perusahaan ataupun perorangan. Transaksi order penjualan setiap harinya menghasilkan
rata-rata penjualan sampai 50 faktur penjualan. Karena Transaksi setiap harinya banyak
maka pelayanan kepada pelanggan harus cepat, tepat dan akurat. Disisi pelayanan yang
yang baik dan memuaskan pelanggan maka target penjualan diharapkan akan meningkat
dari segi omzet penjualan.
Untuk membantu dalam transaksi penjualan maka perusahaan
menerapkan teknologi informasi yang terpadu dengan membuat aplikasi program penjualan
dan setiap unit-unit organisasi perusahaan yang menangani penjualan tinggal menjalankan
instruksi-instruksi dari terminal workstation yang terhubung dengan Server Komputer.
Database tersimpan di dalam server yang dibantu oleh bagian PDE untuk pengolahan data.
Untuk tahapan komputerisasi sistem penjualan ini terdapat beberapa prosedur, diantaranya :
a. Prosedur Order Penjualan
Pelanggan mengirimkan order penjualan yang diterima oleh Bagian Penjualan. order penjualan tersebut dientry datanya lewat terminal sebagai workstation
dihubungkan dengan file server dibagian PDE. File yang dibuka datanya file barang
untuk mengetahui kondisi stock barang yang dipesan, apabila barang yang dipesan tidak
mencukupi, maka akan di cetak daftar barang pesanan tidak terpenuhi. Apabila
terpenuhi maka akan di cetak order penjualan yang didapatkan lewat printer
workstation.
b. Prosedur Otorisasi Kredit.
Dokumen order penjualan dibawa ke bagian kredit untuk dimintakan otorisasi untuk
penjualan kredit. Maka bagian kredit membuka computer workstation dan
menyambungkan ke file server untuk mengetahui status pelaggan dari file pelanggan
dan mengetahui status piutang pelanggan dari file piutang, apabila pelanggan
bermasalah mengenai piutang maka status kredit pelanggan akan ditolak dan order
penjualan di kembalikan ke bagian penjualan. Apabila status pelanggan baik mengenai
piutang maka status kredit pelanggan akan diterima, pada dokumen order penjualan
ada Tanggal acc kredit dan didistribusikan ke bagian billing.
c. Prosedur Transaki Penjualan
Setelah otorisasi kredit, bagian billing membuka Komputer workstation untuk
mengentry nomor dari order penjualan yang bersangkutan serta melengkapi dengan
tanggal faktur dan faktur akan dicetak diprinter workstation. Data dari faktur diperoleh
dari data order penjualan yang sudah direkam di file penjualan.
Maka faktur penjualan didistribusikan sebagai berikut :
• Lembar ke 1,2 dan 3 ke bagian pengiriman, dan lembar 3 diarsipkan berdasarkan
urut nomor order.
• Lembar ke 4 ke gudang supaya mempersiapkan barang yang akan dikirim.
• Lembar ke 5 akan diteruskan ke bagian akunting untuk diposting ke jurnal.
• Lembar ke 6 bersama-sama dengan dokumen order penjualan diarsipkan urut nomor
order.
Mengirimkan barang bersama-sama faktur lembar ke 1 dan ke 2 ke langganan. Lembar
kedua ditinggal dilangganan. Lembar ke 1 ditanda-tangani oleh langganan dan
diserahkan ke bagian kredit.
d. Prosedur Pembayaran
Berdasarkan jatuh tempo pembayaran, maka pelanggan membayar melalui giro yang
diterima oleh bagian keuangan. Dari giro tersebut dientry data pembayaran dan direkam
ke file pembayaran dan file piutang melalui terminal workstation dan dicetak ke printer
terminal workstation Dokumen tanda terima pembayaran yang didistribusikan,
diantaranya :
Kepada pelanggan sebagai bukti pembayaran proforma pertama sesuai tanggal jatuh
tempo ke satu, dan seterusnya kedua, ketiga sampai pembayaran proforma kelima.
Kepada bagian kredit untuk mengurangi piutang si pelanggan.
Diposting ke jurnal sebagai bukti penerimaan kas.
e. Prosedur Laporan
Setiap akhir bulan tercetak laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak Pimpinan.
Laporan-laporan tersebut sangat berharga bagi pimpinan sebagai proses pengambilan
keputusan. Laporan-laporan tersebut diantaranya :
• Laporan Penjualan Kredit
• Laporan Pelanggan Baru
• Laporan Status kredit yang ditolak
• Laporan Pembayaran
Dari Studi Kasus Komputerisasi Sistem Penjualan Kredit, akan didapatkan
dokumen-dokumen baik sebagai dokumen masukan dan dokumen keluaran.dan
keterlibatan-keterlibatan unit-unit organisasi di perusahaan yang saling berhubungan.
1. Gambarkan DAD Komputerisasi Sistem Penjualan kredit yang terdiri dari :
a. DAD Konteks
b. DAD Nol
c. DAD Detail
2. Bentuk Kamus Data Dari masing-masing Dokumen masukan & Dokumen Keluaran,
dengan parameter sebagai berikut :
• Nama Kamus Data • Penjelasan
• Alias • Periode
• Bentuk Data • Volume
• Arus Data • Stuktur Data